Skip to main content

PEGAWAI NEGERI SIPIL




    Sebagai anak terakhir dari 3 bersaudara tentu sangat senang mengetahui akirnya saya bisa mengikuti jejak kedua kakaknya yang telah lebih dulu melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dan sudah memperoleh gelar sarjananya masing-masing.

Kedua kakak saya perempuan. Ibu saya ibu rumah tangga, ayah saya pensiunan PNS. Oleh sebab itu sedikit banyak saya mengetahui bagaimana rasanya menjadi bagaian dari keluarga PNS.  
Setidaknya menurut yang saya alami, kehidupan keluarga PNS golongan 4A yang bekerja di kampung  itu bisa dibilang cukup, tapi bukan berarti berkecukupan, maksud saya adalah Cukup Sederhana. Karena memang penghasilan yang diterima oleh ayah saya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil juga cukup sederhana.

Tapi karena ada gaji pasti yang akan diterima setiap bulan maka bisa dikatakan aman. Jadi menurut yang saya alami, PNS itu tidak akan bisa menjadi kaya luar biasa tetapi juga tidak akan tiba-tiba jatuh miskin luar biasa karena bangkrut. Ya sederhana-sedehana saja, kaya ya tidak kaya-kaya amat, miskin juga tidak akan miskin-miskin amat.

Jadi selama pandai mengatur keuangan ya insyaallah seorang PNS tidak akan pernah bangkrut. Saya bersyukur ayah saya adalah orang yang pandai mengatur keuangannya dengan baik.

Saya mengerti betul dengan gaji yang dimiliki akan sangat sulit untuk hidup berlebih. Tapi yang saya sangat salut adalah entah bagai mana beliau bisa menyekolahkan ketiga anaknya sampai  ke jenjang sarjana. Yang jelas, semua itu pasti karena memanaj keuangannya dengan sangat baik.

Comments

Popular posts from this blog

PT. TIGARAKSA SATRIA

Beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 12an  siang, saya mendapatkan telepon yang ternyata dari PT. Tigaraksa Satria. Saya ditanya apakah betul saya mengirimkan lamaran via jobstreet ke Tigaraksa, dan tetntu saja jawabannya adalah “ya”.  Karena memang PT. Tigaraksa masuk dalam salah satu list perusahaan yang saya lamar pada jobstreet. Kemudian bertanya apakah bersedia mengikuti proses seleksi. Dengan yakin saya jawab “bersedia”. Ini adalah panggilan pertama dari lamaran yang dikirim melalui jobstreet, saya sangat senang sekali dan bersemangat untuk mengikuti  proses seleksi. Akhirnya pada waktu itu setelah puluhan lamaran yang terkirim dapat juga satu panggilan untuk mengikuti proses seleksi. Singkat cerita setelah semua persiapan sudah dilakukan saya berangkat untuk mengikuti proses seleksi, yang tempatnya diadakan di POLBAN Bandung. Sesampainya disana saya langsung menuju ke security untuk menanyakan detail tempat, yaitu nama gedung yang telah saya ketahui ketika d

PROJECT

            Setelah beberapa hari pencarian data secara online Alhamdulillah akhirnya makalah tentang pengangguran ini telah selesai saya buat. Makalah ini sengaja dibuat sederhana karena diusahakan dapat dikerjakan secepatnya. Yang penting gambaran secara garis besar mengenai kondisi pengangguran di indonesia sudah bisa terpeta-kan.             Sumber data yang dipergunakan untuk membuat makalah ini semuanya didapatkan secara online, karena beberapa alasan, diantaranya keterbatasan waktu dan kemampuan material saya sebagai penulis. Walaupun semua data didapatkan secara online akan tetapi lumayan memerlukan sedikit waktu, karena beberapa website kadang sulit diakses, entahlah mungkin karena servernya sedang penuh. Makalah ini berjudul :   MAKALAH PENGANGGURAN EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM  PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH  PADA TAHUN 2016 Saya mengambil judul ini dengan pertimbangan bahwa pemerintah sebagai pihak yang berwenang di

MAKALAH PENGANGGURAN

EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH PADA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.      Latar Belakang Pengangguran merupakan suatu ukuran yang dilakukan jika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetapi mereka sedang melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari pekerjaan (Kaufman dan Hotchkiss,1999). Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi mereka belum dapat memperoleh pekerjaan tersebut (Sadono Sukirno, 1994). Permasalahan pengangguran merupakan salah satu permasalahan nasional yang telah lama dirasakan oleh bangsa indonesia. Data statistik terakhir dari badan pusat statistik mengenai jumlah pengangguran pada Februari tahun 2016 adalah sebanyak 7,02 juta jiwa, angka yang sangat besar karena banyaknya pengangguran ini bahkan mengalahkan populasi di beberapa provinsi di indonesia. Tepatnya ada 26 provin