Skip to main content

KULIAH


   

      Saya masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur semacam PMDK, jurusan yang dituju waktu itu adalah pendidikan bahasa inggris dan Manajemen, Alhamdulillah akhirnya masuk di jurusan manajemen. Jurusan yang memang telah diincar sebelumnya, karena Kata orang, jurusan ini sedikit banyak berkaitan dengan cita-cita saya.

Kehidupan awal masa perkuliahan sangat menyenangkan, betapa tidak sebagai anak yang berasal dari kampung dengan segala keterbatasannya,  kemudian merasakan hidup di kota yang memiliki berbagai fasilitas yang tidak bisa ditemukan di kampung. Berkenalan dan mempunyai banyak teman baru juga menjadi salah satu hal yang sangat menyenangkan.

Tapi ternyata ada banyak hal tak terduga yang sebelumnya belum saya fahami, seperti pada awal-awal perkuliahan ada mata kuliah dasar umum, atau yang dikenal dengan nama MKDU, yang pelajarannya menurut saya hampir sama dengan pelajaran waktu SMA. Mulai dari metode mengajarnya sampai dengan materi yang dipelajari.

Dibayangan saya kuliah itu akan mendapatkan semacam pelatihan berbagai macam keilmuan. Hingga nanti ketika lulus kuliah saya memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menjalani kehidupan saya. Dan memiliki keterampilan yang nantinya bisa dikonfersi menjadi sumber penghasilan. Atau singkatnya saya bisa hidup dari keterampilan yang dipelajari waktu kuliah.

Terus terang saya kaget mendapatkan lagi pelajaran yang telah dipelajari sewaktu SMA. Seperti Bahasa inggris, yang menurut saya jika cara mempelajarinya seperti itu, tidak akan bisa membuat saya fasih berbicara bahasa inggris. Contoh lainnya kewarganegaraan yang mengajarkan UUD, yang sejak SMA juga sudah dipelajari, dan saya yakin dengan metode dan materi seperti ini saya tidak akan menjadi ahli hukum.

Menurut pandangan saya waktu itu percumah mendapatkan mata kuliah seabrek tapi hanya sebatas mengenal saja. Saya fikir lebih baik jumlah mata kuliah dipangkas menjadi setengahnya saja, tetapi kita mempelajarinya lebih dalam lagi. Dan yang pasti mata kuliahnya  haruslah sesuai dengan jurusannya.

Sempat merasa salah jurusan karena ternyata perkuliahan yang saya jalani dengan Cita-cita yang saya miliki menurut pemahaman saya waktu itu tidak begitu sejalur, tetapi untungnya saya tetap berusaha untuk menyelesaikannya sebaik mungkin.

Saya fikir walaupun perkuliahan tidak begitu sejalan dengan cita-cita saya, karena saya tidak bisa mempelajari cara untuk mewujudkan cita-cita saya, tapi masih banyak cara lain untuk mendapatkan sumber informasi agar  bisa belajar mewujudkan cita-cita saya, salah satu caranya adalah dengan belajar sendiri dari internet.

Warnet merupakan fasilitas yang dari dulu saya inginkan, kini sudah ada didepan mata, berbagai macam informasi tersedia di internet. Tapi lagi-lagi saya kaget karena bayangan saya mengenai internet ternyata tidak semuanya benar. Saya fikir akan mudah untuk belajar secara otodidak melalui internet, tapi rupanya saya salah.

Saat saya mencoba mengetikan kata pencarian “Peluang Usaha” dalam 1 detik ada ribuan suggest yang muncul. Begitu banyak suggest peluang usaha, saking banyaknya malah membuat saya bingung harus memilih usaha yang  mana.

Selain itu, hampir tidak menemukan suggest yang mengajarkan dari A sampai Z secara lengkap, artikel-artikel yang dimuat rata-rata  hanya sebatas garis besarnya saja, sehingga semakin membuat saya bingung, bagaimana memulainya, kemana akan menjualnya.

Ditengah-tengah kebingungan memikirkan mengenai bagaimana caranya berwirausaha, saya tahu internet juga menyediakan banyak hingar bingar topik lainnya yang sangat menarik, dan saya terjebak pada sisi entertaiment dari internet.

Kebanyakan yang saya lihat adalah chanel youtube, yang waktu di kampung dulu hampir tidak pernah mengaksesnya, video lucu, video mengagumkan, video mencengangkan, dan video-video  lainnya banyak saya tonton di youtube.

Memang terkadang saya juga melakukan pencarian mengenai video bimbingan wirausaha, tapi sebagian besar yang saya temukan adalah video yang kurang lengkap pembahasannya, karena kalau mau lengkap saya diharuskan membayar untuk mengikuti pelatihan secara langsung.

Akhirnya saya tetap terjebak oleh sisi entertainment dari internet, buat apa mikir pusing-pusing toh yang di ubek-ubek juga tidak ada, mendingan menikmati tayangan hiburannya, tidak perlu repot-repot mikir, dan saya pun terhibur.

Saya berfikir sepertinya harus ada orang yang memiliki passion yang sama di bidang entrepreneurship, tetapi yang juga mempunyai pengalaman berwirausaha,  agar saya bisa bekerjasama sekaligus belajar  kepada dia.

            Singkat cerita saya bertemu dengan salah seorang teman saya yang memiliki passion yang sama dalam berwirausaha,  dulu dia sekolah di SMK pertanian, setelah berdiskusi beberapa waktu akhirnya kami sepakat bahwa kami akan mengembangkan bisnis budidaya  jamur  tiram. Ini adalah Percobaan pertama saya  berwirausaha.

Comments

Popular posts from this blog

PT. TIGARAKSA SATRIA

Beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 12an  siang, saya mendapatkan telepon yang ternyata dari PT. Tigaraksa Satria. Saya ditanya apakah betul saya mengirimkan lamaran via jobstreet ke Tigaraksa, dan tetntu saja jawabannya adalah “ya”.  Karena memang PT. Tigaraksa masuk dalam salah satu list perusahaan yang saya lamar pada jobstreet. Kemudian bertanya apakah bersedia mengikuti proses seleksi. Dengan yakin saya jawab “bersedia”. Ini adalah panggilan pertama dari lamaran yang dikirim melalui jobstreet, saya sangat senang sekali dan bersemangat untuk mengikuti  proses seleksi. Akhirnya pada waktu itu setelah puluhan lamaran yang terkirim dapat juga satu panggilan untuk mengikuti proses seleksi. Singkat cerita setelah semua persiapan sudah dilakukan saya berangkat untuk mengikuti proses seleksi, yang tempatnya diadakan di POLBAN Bandung. Sesampainya disana saya langsung menuju ke security untuk menanyakan detail tempat, yaitu nama gedung yang telah saya ketahui ketika d

PROJECT

            Setelah beberapa hari pencarian data secara online Alhamdulillah akhirnya makalah tentang pengangguran ini telah selesai saya buat. Makalah ini sengaja dibuat sederhana karena diusahakan dapat dikerjakan secepatnya. Yang penting gambaran secara garis besar mengenai kondisi pengangguran di indonesia sudah bisa terpeta-kan.             Sumber data yang dipergunakan untuk membuat makalah ini semuanya didapatkan secara online, karena beberapa alasan, diantaranya keterbatasan waktu dan kemampuan material saya sebagai penulis. Walaupun semua data didapatkan secara online akan tetapi lumayan memerlukan sedikit waktu, karena beberapa website kadang sulit diakses, entahlah mungkin karena servernya sedang penuh. Makalah ini berjudul :   MAKALAH PENGANGGURAN EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM  PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH  PADA TAHUN 2016 Saya mengambil judul ini dengan pertimbangan bahwa pemerintah sebagai pihak yang berwenang di

MAKALAH PENGANGGURAN

EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH PADA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.      Latar Belakang Pengangguran merupakan suatu ukuran yang dilakukan jika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetapi mereka sedang melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari pekerjaan (Kaufman dan Hotchkiss,1999). Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi mereka belum dapat memperoleh pekerjaan tersebut (Sadono Sukirno, 1994). Permasalahan pengangguran merupakan salah satu permasalahan nasional yang telah lama dirasakan oleh bangsa indonesia. Data statistik terakhir dari badan pusat statistik mengenai jumlah pengangguran pada Februari tahun 2016 adalah sebanyak 7,02 juta jiwa, angka yang sangat besar karena banyaknya pengangguran ini bahkan mengalahkan populasi di beberapa provinsi di indonesia. Tepatnya ada 26 provin