Seperti sudah diceritakan sebelumnya saya memiliki beberapa pengalaman interview, diantaranya di PT. Tigaraksa Satria, Bank BRI, Bank Mandiri, PT. MCF dan beberapa perusahaan lainnya. Dari semua lamaran yang saya kirimkan dan semua interview yang saya ikuti adalah untuk posisi staf admin.
Karena memang
sebelumnya saya lebih suka bekerja dikantor, maksudnya adalah posisi yang
bersifat stay bukan ke lapangan. Dan hasilnya adalah hanya sedikit panggilan
interview yang saya dapatkan dan tidak ada satupun yang lolos.
Selain saya
lebih suka bekerja di posisi yang bersifat stay, di marketing juga biasanya
resikonya lebih tinggi, maksud saya adalah resiko mengenai status kepegawaian,
karena menurut informasi yang saya tahu apabila target tidak tercapai dalam
waktu yang ditentukan maka resikonya adalah pemutusan kontrak kerja.
Ini artinya
saya kembali menganggur dan harus mencari lagi pekerjaan. Selain itu juga cost
yang dikeluarkan ketika bekerja sebagai marketing lebih tinggi karena butuh
biaya untuk transportasi tentusaja karena sifatnya lapangan, malahan kadang
katanya sering minus pendapatan, itu cukup membuat saya lebih yakin memilih
posisi staf admin.
Beberapa hari
yang lalu saya mendapat panggilan dari lamaran yang dikirim melalui jobstreet,
katanya untuk posisi sebagai marketing, saya lupa lagi nama Perusahaannya apa,
tetapi yang jelas saya masih belum yakin
untuk bekerja diposisi marketing. Akhirnya saya tolak dengan alasan lokasinya terlalu jauh dari tempat tinggal.
Saya jadi teringat
pengalaman ketika mengikuti Interview di BRI, waktu itu saya mengirim lamaran
lewat PKSS, vendor penyedia tenaga kerja,
anak perusahaan BRI. ketika samapai di kantor PKSS, saya bertemu dengan salah
satu pegawainya.
Dia menanyakan
apa posisi yang dilamar, dan saya jawab bahwa saya melamar untuk posisi staf
admin. Kemudian bertanya lagi kenapa tidak melamar sebagai merketing, padahal biasanya
marketing lebih dibutuhkan dan lebih banyak lowongannya. Lalu saya ceritakan
alasannya kenapa. Dan beberapa waktu kemudian saya mendapat pnggiln untuk
interview.
Setelah lolos
tahap interview dengan vendor saya mengikuti tahapan psikotest dan lolos,
kemudian mengikuti interview di cabang, katanya kalau saya lolos pada tahapan
ini selanjutnya adalah interview dengan kanwil. Tapi sampai saat ini saya masih
belum mendapatkan kabar kelanjutannya, sudah sekitar 3 bulan, jadi mungkin saya
tidak lolos.
Jadi saya
fikir mungkin ada benarnya juga yang dikatakan oleh pegawai PKSS itu, mungkin
memang saya harus melamar untuk posisi marketing saja. Walaupun saya tahu
resikonnya seperti apa tapi tidak ada salahnya mencoba, siapa tahu rezeki saya
adalah sebagai marketing. Oleh sebab itu kedepannya saya akan melamar untuk
posisi sebagai marketing.
Comments
Post a Comment