Skip to main content

LULUS



     Takut, adalah perasaan yang dirasakan ketika mengetahui tanggal sidang skripsi untuk  menentukan kelulusan sudah semakin dekat. Takut skripsi yang saya buat tidak bisa diluluskan, takut saya tidak bisa menjawab pertanyaan penguji, dan berbagai ketakutan lainnya yang bisa saja terjadi ketika sidang.

        Tetapi ketakutan yang paling besar adalah saat saya telah lulus nanti, akan jadi apa saya ini. berbagai percobaan untuk menjadi pengusaha mendapatkan kegagalan, tapi saya pun tidak mempunyai persiapan sama sekali untuk bekerja.

       Saya bingung seperti apa nantinya kehidupan yang akan saya jalani kemana arah kehidupan yang akan ditempuh. Sama sekali tidak memiliki  jawaban untuk kebingungan-kebingunan itu.

    Tak terasa setelah melewati sidang skripsi dengan lancar, akhirnya hari wisuda pun tiba, hari yang menandai resmi-nya kelulusan saya sebagai mahasiswa. Memang bahagia untuk hari itu, tetapi esok harinya perasaan bingungopun muncul lagi, karena saya tidak tahu apa yang harus dilakukan.

     Saya dihadapkan pada pilihan meneruskan cita-cita menjadi pengusaha atau melamar menjadi karyawan. Sedangkan menjadi karyawan saya tidak tahu perusahaan mana yang mau menerima saya, tetapi menjadi pengusaha ada banyak hal yang tidak saya miliki untuk membangun usaha tersebut, seperti yang telah diceritakan di atas mulai dari tidak ada modal dan lain sebagainya.

      Sempat terfikirkan mungkin usaha bukan keahlian dan bukan takdir saya, mungkin memang saya lebih cocok untuk menjadi pegawai, dan bekerja sebagai karyawan, ah tapi sudahlah apapun itu saya akan melakukan yang terbaik.

       Waktu itu saya fikir, sambil saya mencari peluang usaha yang bisa dibangun dengan sumber daya yang sangat terbatas yang saya miliki sekarang,  lebih baik saya juga sambil menyebarkan lamaran.

Nantinya manapun yang lebih dulu saya dapatkan, baik itu mendapatkan peluang usaha yang bagus, atau diterima kerja di perusahaan, saya akan melakukan dan memberikan  yang terbaik.


Persiapan pun saya mulai lakukan seperti melegalisir ijzah, membuat CV, mencari sertifikat-sertifikat yang bisa dilampirkan kedalam lamaran, dan berbagai persiapan lainnya untuk melamar sudah mulai dipersiapkan.

Comments

Popular posts from this blog

PT. TIGARAKSA SATRIA

Beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 12an  siang, saya mendapatkan telepon yang ternyata dari PT. Tigaraksa Satria. Saya ditanya apakah betul saya mengirimkan lamaran via jobstreet ke Tigaraksa, dan tetntu saja jawabannya adalah “ya”.  Karena memang PT. Tigaraksa masuk dalam salah satu list perusahaan yang saya lamar pada jobstreet. Kemudian bertanya apakah bersedia mengikuti proses seleksi. Dengan yakin saya jawab “bersedia”. Ini adalah panggilan pertama dari lamaran yang dikirim melalui jobstreet, saya sangat senang sekali dan bersemangat untuk mengikuti  proses seleksi. Akhirnya pada waktu itu setelah puluhan lamaran yang terkirim dapat juga satu panggilan untuk mengikuti proses seleksi. Singkat cerita setelah semua persiapan sudah dilakukan saya berangkat untuk mengikuti proses seleksi, yang tempatnya diadakan di POLBAN Bandung. Sesampainya disana saya langsung menuju ke security untuk menanyakan detail tempat, yaitu nama gedung yang telah saya ketahui ketika d

PROJECT

            Setelah beberapa hari pencarian data secara online Alhamdulillah akhirnya makalah tentang pengangguran ini telah selesai saya buat. Makalah ini sengaja dibuat sederhana karena diusahakan dapat dikerjakan secepatnya. Yang penting gambaran secara garis besar mengenai kondisi pengangguran di indonesia sudah bisa terpeta-kan.             Sumber data yang dipergunakan untuk membuat makalah ini semuanya didapatkan secara online, karena beberapa alasan, diantaranya keterbatasan waktu dan kemampuan material saya sebagai penulis. Walaupun semua data didapatkan secara online akan tetapi lumayan memerlukan sedikit waktu, karena beberapa website kadang sulit diakses, entahlah mungkin karena servernya sedang penuh. Makalah ini berjudul :   MAKALAH PENGANGGURAN EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM  PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH  PADA TAHUN 2016 Saya mengambil judul ini dengan pertimbangan bahwa pemerintah sebagai pihak yang berwenang di

MAKALAH PENGANGGURAN

EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH PADA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.      Latar Belakang Pengangguran merupakan suatu ukuran yang dilakukan jika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetapi mereka sedang melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari pekerjaan (Kaufman dan Hotchkiss,1999). Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi mereka belum dapat memperoleh pekerjaan tersebut (Sadono Sukirno, 1994). Permasalahan pengangguran merupakan salah satu permasalahan nasional yang telah lama dirasakan oleh bangsa indonesia. Data statistik terakhir dari badan pusat statistik mengenai jumlah pengangguran pada Februari tahun 2016 adalah sebanyak 7,02 juta jiwa, angka yang sangat besar karena banyaknya pengangguran ini bahkan mengalahkan populasi di beberapa provinsi di indonesia. Tepatnya ada 26 provin