Skip to main content

TINGGAL DI DESA






     Banyak suka dan duka yang telah dilewati dengan segala keterbatasan dan kelebihan hidup sebagai seorang pelajar di desa. Tapi Satu hal yang saya sangat sesalkan menjadi pelajar di desa adalah keterbatasan media informasi.

Dikampung saya pada saat itu tidak ada warnet. Media informasi sangat terbatas. Satu-satunya informasi yang bisa diakses dengan mudah adalah televisi. Karena jaringan internet di hp pada saat itu masih GPRS, yang lemotnya minta ampun,  apalagi kalau sudah terkendala sinyal, ah habis sudah harapan untuk akses informasi dari internet.

Koran hanya datang seminggu sekali, itupun sering tidak datang, maklumlah mungkin perusahaan pemilik koran tersebut terlalu berat untuk mendistribusikan koran sampai ke desa tempat tinggal saya yang letaknya jauh dari kota kabupaten.

Perjalanan dari desa sampai ke kota memerlukan setidaknya 4 jam perjalanan menggunakan kedaraan umum. Dan rutenya pun cukup menguras tenaga. Karena kontur geografisnya pegunungan maka terdapat banyak kelokan tanjakan dan turunan tajam.

Transportasi umum yang ada di desa hanya ojek saja, tidak ada angkot atau angdes, apa lagi bus, kendaraan umum roda 4 hanya ada elf, elef adalah mobil yang ukurannya lebih kecil dari bus 3/4 tapi lebih besar dari angkot. Itupun rutenya adalah dari terminal Kecamatan sampai terminal kabupaten.

Jadi para pelajar jarang sekali menggunakan transportasi umum ini. Dan tidak ada yang menggunakan sepeda juga, karena akan sangat melelahkan menggowes sepeda disaat menemui tanjakan tajam. kebanyakan dari mereka memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Saya sendiri juga menggunakan sepeda motor untuk transportasi ke sekolah.

Motor yang saya gunakan adalah bebek jadul keluaran tahun 2006, motor inilah yang selalu menemani kemanapun saya pergi, bahkan sampai tulisan ini dibuat saya masih setia diantar oleh motor bebek satu-satunya ini. Walaupun sudah sering mogok, karena usianya yang sudah sepuh, motor ini tetap setia mengantar saya kalau berpergian sampi sekarang.

Begitulah sedikit gambaran mengenai desa tempat saya tinggal dan bersekolah.

Comments

Popular posts from this blog

PT. TIGARAKSA SATRIA

Beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 12an  siang, saya mendapatkan telepon yang ternyata dari PT. Tigaraksa Satria. Saya ditanya apakah betul saya mengirimkan lamaran via jobstreet ke Tigaraksa, dan tetntu saja jawabannya adalah “ya”.  Karena memang PT. Tigaraksa masuk dalam salah satu list perusahaan yang saya lamar pada jobstreet. Kemudian bertanya apakah bersedia mengikuti proses seleksi. Dengan yakin saya jawab “bersedia”. Ini adalah panggilan pertama dari lamaran yang dikirim melalui jobstreet, saya sangat senang sekali dan bersemangat untuk mengikuti  proses seleksi. Akhirnya pada waktu itu setelah puluhan lamaran yang terkirim dapat juga satu panggilan untuk mengikuti proses seleksi. Singkat cerita setelah semua persiapan sudah dilakukan saya berangkat untuk mengikuti proses seleksi, yang tempatnya diadakan di POLBAN Bandung. Sesampainya disana saya langsung menuju ke security untuk menanyakan detail tempat, yaitu nama gedung yang telah saya ketahui ketika d

PROJECT

            Setelah beberapa hari pencarian data secara online Alhamdulillah akhirnya makalah tentang pengangguran ini telah selesai saya buat. Makalah ini sengaja dibuat sederhana karena diusahakan dapat dikerjakan secepatnya. Yang penting gambaran secara garis besar mengenai kondisi pengangguran di indonesia sudah bisa terpeta-kan.             Sumber data yang dipergunakan untuk membuat makalah ini semuanya didapatkan secara online, karena beberapa alasan, diantaranya keterbatasan waktu dan kemampuan material saya sebagai penulis. Walaupun semua data didapatkan secara online akan tetapi lumayan memerlukan sedikit waktu, karena beberapa website kadang sulit diakses, entahlah mungkin karena servernya sedang penuh. Makalah ini berjudul :   MAKALAH PENGANGGURAN EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM  PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH  PADA TAHUN 2016 Saya mengambil judul ini dengan pertimbangan bahwa pemerintah sebagai pihak yang berwenang di

MAKALAH PENGANGGURAN

EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH PADA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.      Latar Belakang Pengangguran merupakan suatu ukuran yang dilakukan jika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetapi mereka sedang melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari pekerjaan (Kaufman dan Hotchkiss,1999). Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi mereka belum dapat memperoleh pekerjaan tersebut (Sadono Sukirno, 1994). Permasalahan pengangguran merupakan salah satu permasalahan nasional yang telah lama dirasakan oleh bangsa indonesia. Data statistik terakhir dari badan pusat statistik mengenai jumlah pengangguran pada Februari tahun 2016 adalah sebanyak 7,02 juta jiwa, angka yang sangat besar karena banyaknya pengangguran ini bahkan mengalahkan populasi di beberapa provinsi di indonesia. Tepatnya ada 26 provin