Skip to main content

JAMUR TIRAM





            Tidak pernah terfikirkan sebelumnya mengenai budidaya jamur tiram, ini merupakan pengetahuan baru, tapi yang jelas menurut saya itu bagus karena saya dapat menambah pengetahuan baru. Lagipula setelah mendengarkan penjelasan dari teman saya mengenai prosfek dari jamur tiram ini, menurut saya memang bisnis ini patut dicoba.

            Teman saya menjelaskan mengenai berbagai keuntungan budidaya jamur tiram, diantaranya adalah perawatannya yang mudah. Bagi saya ini penting karena apabila perawatannya mudah berarti tidak akan menyita waktu untuk merawatnya, sehingga perkuliahan saya tidak terganggu.

            Selain itu memasarkannya pun mudah karena pasti banyak yang mau menerima jamur tiram, menurut pengalaman teman saya ini, untuk sekala kecil sebagai permulaan, ditawarkan ke warung sayuran juga pasti mau menerima.

            Setelah selesai membuat perencanaan yang akan dilakukan, kami sepakat untuk memulainya. Pertama, kami mulai dengan percobaan menumbuhkan jamur tersebut,agar kami yakin bahwa kami bisa menumbuhkan jamur tersebut. Media tumbuh dari jamur tiram ini disebut Log, berbentuk kotak terbuat dari serat kayu, dan kami mulai dengan 1 Log dulu .

            Allhamdulilah ternyata jamur tiram ini tumbuh, saat itu jamurnya berakhir di rice coocker dimasak dengan mie instan, dan dimakan bersama-sama dengan beberapa teman lainnya. Saat teman-teman yang lain merasakan gurihnya rasa jamur tiram ini, saya membayangkan gurihnya prosfek budidaya jamur ini kedepannya.

            Langkah kedua adalah memastikan bahwa kami bisa menjual jamur ini, untuk itu kami melakukan survei, mulai dari menanyakan ke warung-warung sayuran, sampai mendatangi pasar untuk menemui pemilik kios sayuran.

            Hasilnya memang betul ternyata warung sayuran kecil bersedia menerima kalau kami menawarkan hasil panen kami nantinya. Sampai di titik ini saya mulai yakin cita-cita saya akan terwujud, saya akan jadi pengusaha muda. Prosfek sudah bagus.

            Beberapa bulan berlalu ternyata bukan memelihara jamurnya yang menyita waktu, tetapi persiapan dan perencanaannyalah dari awal sampai ke titik ini sudah menghabiskan beberapa bulan.

            Ditambah dengan pemikiran, kalau begini berarti memang benar salah jurusan karena materi pada mata kuliah belum menemukan ilmu yang mengajarkan kami untuk melakukan semua ini. dan hal ini pun dirasakan oleh teman saya itu.

            Tak terasa kombinasi antara merasa salah jurusan dan usaha yang sedang kami rintis membuat beberapa mata kuliah terlantar. Bagi saya tidak ada pilihan lain, selain memperbaikinya dan melanjutkan. Tapi bagi teman saya dia lebih memilih keluar dan pindah ke jurusan yang yakin satu jalur dengan cita-citanya.

            Dia memutuskan untuk pindah ke jurusan pertanian, oleh sebab itu intensitas kami bertemu pun jadi semakin jarang karena memang beda jadwal mata kuliah, sehingga semakin lama tujuan bisnis budidaya jamur tiram ini semakin pudar.

            Waktu itu terus terang saya tidak mampu melanjutkannya sedirian, karena terkait berbagai kendala seperti suplier, modal, produksi, pemasaran dan lain sebagainya, akhirnya saya gagal mengembangkan budi daya jamur tiram ini.

            Sejak saat itu saya mencoba berbagai usaha lainnya mulai dari MLM, trading forex, jualan baju, online shop, reseller, dropshipper, tetapi karena kombinasi kesalahan dan kebodohan saya sendiri, semua usaha yang saya coba  tidak ada yang sampai sukses.

            Salah, karena banyak keputusan yang saya ambil ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan disebabkan oleh sedikitnya wawasan yang saya miliki mengenai entrepreneurship.  Bodoh, karena saya terlalu malas untuk belajar lebih keras lagi, malas untuk mencari lebih banyak lagi informasi yang dibutuhkan. 

Comments

Popular posts from this blog

PT. TIGARAKSA SATRIA

Beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 12an  siang, saya mendapatkan telepon yang ternyata dari PT. Tigaraksa Satria. Saya ditanya apakah betul saya mengirimkan lamaran via jobstreet ke Tigaraksa, dan tetntu saja jawabannya adalah “ya”.  Karena memang PT. Tigaraksa masuk dalam salah satu list perusahaan yang saya lamar pada jobstreet. Kemudian bertanya apakah bersedia mengikuti proses seleksi. Dengan yakin saya jawab “bersedia”. Ini adalah panggilan pertama dari lamaran yang dikirim melalui jobstreet, saya sangat senang sekali dan bersemangat untuk mengikuti  proses seleksi. Akhirnya pada waktu itu setelah puluhan lamaran yang terkirim dapat juga satu panggilan untuk mengikuti proses seleksi. Singkat cerita setelah semua persiapan sudah dilakukan saya berangkat untuk mengikuti proses seleksi, yang tempatnya diadakan di POLBAN Bandung. Sesampainya disana saya langsung menuju ke security untuk menanyakan detail tempat, yaitu nama gedung yang telah saya ketahui ketika d

PROJECT

            Setelah beberapa hari pencarian data secara online Alhamdulillah akhirnya makalah tentang pengangguran ini telah selesai saya buat. Makalah ini sengaja dibuat sederhana karena diusahakan dapat dikerjakan secepatnya. Yang penting gambaran secara garis besar mengenai kondisi pengangguran di indonesia sudah bisa terpeta-kan.             Sumber data yang dipergunakan untuk membuat makalah ini semuanya didapatkan secara online, karena beberapa alasan, diantaranya keterbatasan waktu dan kemampuan material saya sebagai penulis. Walaupun semua data didapatkan secara online akan tetapi lumayan memerlukan sedikit waktu, karena beberapa website kadang sulit diakses, entahlah mungkin karena servernya sedang penuh. Makalah ini berjudul :   MAKALAH PENGANGGURAN EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM  PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH  PADA TAHUN 2016 Saya mengambil judul ini dengan pertimbangan bahwa pemerintah sebagai pihak yang berwenang di

MAKALAH PENGANGGURAN

EVALUASI PUBLIKASI PROGRAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH PADA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.      Latar Belakang Pengangguran merupakan suatu ukuran yang dilakukan jika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetapi mereka sedang melakukan usaha secara aktif dalam empat minggu terakhir untuk mencari pekerjaan (Kaufman dan Hotchkiss,1999). Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi mereka belum dapat memperoleh pekerjaan tersebut (Sadono Sukirno, 1994). Permasalahan pengangguran merupakan salah satu permasalahan nasional yang telah lama dirasakan oleh bangsa indonesia. Data statistik terakhir dari badan pusat statistik mengenai jumlah pengangguran pada Februari tahun 2016 adalah sebanyak 7,02 juta jiwa, angka yang sangat besar karena banyaknya pengangguran ini bahkan mengalahkan populasi di beberapa provinsi di indonesia. Tepatnya ada 26 provin